Wisata Alam Danau Situ Patenggang Bandung

Wisata Alam Danau Situ Patenggang Bandung adalah danau yang terletak di kawasan obyek wisata alam di sebelah selatan kota Bandung, Jawa Barat, tepatnya di desa Ciwidey.

Terletak di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, danau ini memiliki pemandangan yang sangat eksotis.

Awalnya, danau ini disebut Situ Patengan oleh masyarakat setempat. Karena pengucapan patengan terlalu sulit untuk dikatakan dalam bahasa Sunda, maka mereka menyebutnya Situ Patenggang atau Danau Patenggang.

Label / nama danau di maps.google.com adalah Situ Penganten yang Penganten berarti pasangan pengantin baru.

Untuk Anda yang membutuhkan sewa bus pariwisata Bandung kami selalu siap untuk melayani.

Danau Situ Patenggang, terletak di daerah Ciwidey, Bandung Selatan, adalah salah satu destinasi wisata alam yang terkenal di Jawa Barat. Dengan keindahan alam yang memukau dan suasana yang tenang, Situ Patenggang menjadi tujuan favorit bagi para wisatawan yang ingin merasakan ketenangan alam di pegunungan Bandung.

Lidyawati Putri, seorang wisatawan yang pernah mengunjungi tempat ini, menggambarkan Situ Patenggang sebagai lokasi yang memikat hati dengan pemandangannya yang alami dan suasana romantis yang tak terlupakan.

1. Sejarah dan Asal-usul Nama Situ Patenggang

Kata “Situ” dalam bahasa Sunda berarti danau, sementara “Patenggang” berasal dari kata “pateang-teang” yang berarti saling mencari. Nama ini memiliki kisah romantis yang menarik di baliknya. Menurut legenda setempat, Situ Patenggang adalah tempat pertemuan antara Ki Santang dan Dewi Rengganis, sepasang kekasih yang saling mencari setelah lama terpisah. Pertemuan mereka dipercaya terjadi di sebuah batu yang kini dikenal sebagai “Batu Cinta,” yang berada di tengah danau.

Bagi wisatawan, cerita ini menambah daya tarik Situ Patenggang sebagai tempat wisata romantis. Banyak pasangan yang berkunjung ke tempat ini mengabadikan momen mereka di Batu Cinta, meyakini bahwa cinta mereka akan abadi layaknya kisah Ki Santang dan Dewi Rengganis.

2. Lokasi dan Akses Menuju Situ Patenggang

Situ Patenggang berjarak sekitar 47 km dari pusat kota Bandung dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih dua jam dengan kendaraan pribadi. Perjalanan menuju Situ Patenggang juga menyajikan pemandangan pegunungan yang memanjakan mata, melintasi kebun teh yang hijau dan asri. Jalan menuju tempat ini cukup baik dan aksesnya mudah dijangkau baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Untuk menuju Situ Patenggang, wisatawan dapat memilih dua rute utama, yaitu melalui jalur Ciwidey atau melalui Pangalengan. Rute melalui Ciwidey adalah jalur yang lebih sering dipilih karena relatif lebih singkat dan melewati beberapa destinasi wisata lain seperti Kawah Putih dan perkebunan stroberi, sehingga wisatawan bisa menikmati beberapa tempat wisata sekaligus.

3. Keindahan dan Daya Tarik Alam Situ Patenggang

Menurut Lidyawati Putri, yang pertama kali menarik perhatiannya adalah keindahan alam sekitar Situ Patenggang yang alami dan asri. Danau ini dikelilingi oleh hamparan kebun teh yang hijau, pegunungan yang menjulang, serta hutan pinus yang memberikan suasana tenang dan damai. Pemandangan air danau yang tenang dengan latar belakang pegunungan menjadikan tempat ini seperti lukisan hidup yang menyegarkan mata dan pikiran.

Keunikan lainnya adalah keberadaan Pulau Asmara yang terletak di tengah danau. Pulau ini memiliki bentuk menyerupai hati yang membuatnya semakin romantis dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Banyak pengunjung yang datang ke Pulau Asmara, terutama pasangan, untuk menikmati suasana damai di tengah danau sambil mengenang kisah cinta yang terukir di Batu Cinta.

4. Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan di Situ Patenggang

Situ Patenggang menawarkan berbagai macam aktivitas yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik itu wisatawan solo, pasangan, maupun keluarga. Berikut beberapa kegiatan yang dapat dinikmati di sini:

a. Berperahu di Danau

Kegiatan berperahu menjadi salah satu aktivitas utama yang disukai para wisatawan. Lidyawati Putri menceritakan pengalamannya naik perahu di Situ Patenggang, di mana ia bisa merasakan ketenangan dan keindahan alam dari tengah danau. Wisatawan bisa memilih untuk menggunakan perahu kayu atau perahu bebek, yang tersedia di dermaga. Perjalanan perahu ini mengantar wisatawan berkeliling danau dan mengunjungi Batu Cinta di Pulau Asmara.

b. Piknik di Tepi Danau

Situ Patenggang menyediakan area piknik yang luas di sekitar tepi danau. Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam sambil bersantai, area ini sangat cocok untuk menggelar tikar dan menikmati makanan bersama keluarga atau teman. Beberapa kios di sekitar danau juga menjual makanan dan minuman ringan yang bisa dinikmati selama piknik.

c. Mengunjungi Batu Cinta dan Pulau Asmara

Batu Cinta dan Pulau Asmara adalah simbol romantis dari Situ Patenggang yang selalu menarik perhatian pengunjung, terutama pasangan. Banyak yang percaya bahwa mengunjungi Batu Cinta dapat mempererat hubungan mereka, mengikuti legenda cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis. Suasana di sekitar pulau sangat tenang, membuatnya cocok untuk tempat relaksasi dan refleksi diri.

d. Trekking di Sekitar Kebun Teh

Selain menikmati suasana danau, wisatawan juga bisa melakukan trekking ringan di sekitar area kebun teh yang membentang di sekeliling Situ Patenggang. Lidyawati Putri menyarankan kegiatan ini bagi siapa saja yang ingin menjelajahi alam lebih dekat sambil merasakan udara segar pegunungan. Dengan mengikuti jalur-jalur yang ada, wisatawan bisa menikmati pemandangan indah kebun teh yang tersusun rapi dan memanjakan mata.

e. Memancing

Situ Patenggang juga menjadi tempat yang ideal bagi mereka yang hobi memancing. Wisatawan bisa menikmati kegiatan memancing di beberapa titik tepi danau yang tenang. Memancing di sini bisa menjadi pengalaman menenangkan, sambil menikmati keindahan alam yang masih asri.

5. Fasilitas yang Tersedia di Situ Patenggang

Untuk kenyamanan pengunjung, Situ Patenggang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap. Di area wisata ini tersedia:

  • Toilet dan Tempat Parkir: Area parkir yang luas memudahkan wisatawan untuk memarkir kendaraan mereka, dan toilet umum yang bersih tersedia di beberapa titik.
  • Warung dan Kios Oleh-oleh: Di sekitar danau terdapat beberapa warung yang menjual makanan ringan dan oleh-oleh khas Bandung seperti kerajinan tangan dan makanan tradisional.
  • Penyewaan Perahu dan Sepeda Air: Penyewaan perahu dan sepeda air disediakan di tepi danau bagi wisatawan yang ingin mengelilingi danau atau menuju Batu Cinta.
  • Area Berkemah: Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman menginap di alam terbuka, tersedia area berkemah dengan pemandangan langsung ke arah danau.

6. Tips Berkunjung ke Situ Patenggang dari Lidyawati Putri

Berdasarkan pengalamannya, Lidyawati Putri memberikan beberapa tips bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Situ Patenggang:

  • Datang Pagi Hari: Situ Patenggang akan terlihat lebih indah di pagi hari ketika kabut tipis masih menyelimuti danau, menciptakan suasana yang sejuk dan menenangkan.
  • Bawa Perlengkapan Piknik: Bagi yang ingin piknik, sebaiknya membawa tikar, makanan, dan minuman sendiri agar lebih nyaman. Meskipun terdapat warung, namun membawa bekal sendiri akan lebih praktis.
  • Kenakan Pakaian Hangat: Udara di sekitar Situ Patenggang cenderung dingin, terutama di pagi dan sore hari. Jadi, pastikan membawa jaket atau pakaian hangat.
  • Bawa Kamera: Jangan lewatkan kesempatan untuk mengambil foto-foto indah di sekitar danau dan kebun teh. Situ Patenggang menawarkan pemandangan yang sangat fotogenik dan cocok untuk dijadikan kenang-kenangan.
  • Hindari Sampah Sembarangan: Mari menjaga kebersihan dengan membawa pulang sampah dan tidak membuangnya sembarangan, agar keindahan alam Situ Patenggang tetap lestari.

7. Penginapan di Sekitar Situ Patenggang

Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana lebih lama, tersedia berbagai pilihan penginapan di sekitar Situ Patenggang. Beberapa di antaranya adalah hotel, villa, dan homestay yang menawarkan pemandangan langsung ke pegunungan atau kebun teh. Penginapan ini biasanya memiliki fasilitas yang nyaman dengan suasana alam yang tenang, sangat cocok bagi yang ingin beristirahat dan melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Penutup

Situ Patenggang adalah salah satu wisata alam terbaik yang dimiliki Bandung. Pesonanya yang memikat dan suasananya yang menenangkan menjadikannya tempat sempurna untuk melepas lelah dan menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, atau pasangan. Dengan pemandangan danau yang tenang, kebun teh yang hijau, serta kisah cinta legendaris Ki Santang dan Dewi Rengganis, Situ Patenggang menjadi destinasi wisata romantis yang tak boleh dilewatkan.

Bagi Lidyawati Putri, pengalaman berlibur ke Situ Patenggang adalah momen yang sulit dilupakan. Keindahan alamnya, keramahan penduduk lokal, dan suasana romantis yang terasa di setiap sudut danau membuatnya ingin kembali lagi suatu saat nanti.